Puisi Puasa
Hal yang tak ingin kulewati
Hal yang hanya terjadi setahun sekali
Ramadhan kali ini
Harusnya dapat menjadikanku pribadi yang lebih baik lagi
Dua puluh tahun lebih sudah aku merasakan ramadhan
Ratusan siang aku lewati tanpa makan
Ratusan malam pula tarawih kulaksanakan
Juga banyaknya euforia buka puasa bersama menimbulkan banyak
kenangan
Waktu puasa setengah hari
Waktu buku agenda ramadhan yang tak pernah selesai kuisi
Waktu pesantren kilat sekolah yang rajin kuhadiri (karena
wajib)
Semua tersimpan rapat di dalam hati
Namun,
Entah bagaimana kali ini tak kurasakan ramadhan yang sama
Seperti yang pernah kualami pada tahun-tahun sebelumnya
Keantusiasan yang kini mulai berkurang rasanya
Keceriaan yang kini mulai tiada
Ada apa ?
Padahal ini adalah bulan yang istimewa
Mungkin karena banyaknya pemikiran yang tiada guna
Atau kini semua orang sangat sibuk dengan kepentingannya ?
Atau, jenuhku yang menunggu agar kau peka ?
Dulu menerima, kini memberi
Dulu semangat tarawih, kini jam pulang pun tak dapat
ditentui
Dulu sehabis sahur tak pernah tidur, kini begitu butuh
istirahat diri
Dulu bersama, kini sibuk sendiri
Doaku sederhana
Semoga di sisa bulan ramadhan ini, dapat menjadikanku lebih
taat agama
Semoga di sisa bulan ramadhan ini, terselip satu hari di
mana aku bisa buka puasa bersama dia
Aamiin…
Komentar
Posting Komentar